Kalsium pada Tubuh Manusia

Minggu, 10 September 2017

Kalsium pada Tubuh Manusia


Kalsium
Dasar dari semua kehidupan adalah mineral. Mineral menyediakan zat yang kaya untuk kehidupan tanaman, yang juga memberi manusia bentuk kehidupan. Mineral membantu memulai banyak tindakan dalam tubuh manusia, dari saraf hingga ritme jantung. Salah satu mineral yang penting dalam tubuh manusia adalah kalsium. 

Kandungan kalsium dalam tubuh manusia lebih banyak daripada mineral lainnya. Peranan kalsium dalam tubuh adalah membantu pembentukan tulang dan gigi serta proses biologis manusia. Kalsium dalam sirkulasi darah dan jaringan tubuh berperan dalam kontraksi otot,penggumpalan darah dan membantu reaksi enzimatis.

Menurut beberapa literatur, setelah umur 20 tahun tubuh manusia akan mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1% per tahun dan setelah umur 50 tahun jumlah kalsium dalam tubuh manusia akan menyusut sebanyak 30%. Kehilangan kalsium akan menimbulkan beberapa gejala yaitu kurang nafsu makan, gelisah, banyak keringat dan sembelit.

Di masa anak dan remaja, tubuh membangun kalsium digunakan untuk membangun tulang dan akan berakhir pada masa remaja. semakin bertambah usia maka semakin berkurang kalsium tubuh kita. Peranan kalsium lainnya pada anak dapat meningkatkan tinggi badan secara optimal. oleh karenanya konsumsi makanan sumber kalsium sangat penting dalam pertumbuhan anak.

Oleh karenanya, untuk meminimalisasi kurangnya kalsium pada tubuh maka kita harus memulai dari saat ini agar mengonsumsi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium tubuh. Kebutuhan sehari untuk kalsium adalah 800-1000 mg. Makanan sumber kalsium yaitu susu, sayuran brokoli, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat memenuhi kebutuhan akan kalsium kita.

Selain itu, kita perlu mengetahui bahwa ada sejumlah makanan atau minuman dan zat yang apabila dikonsumsi berlebihan akan mengurangi kadar kalsium dari tulang dan menguras cadangan kalsium tubuh. Minuman seperti kopi, minuman mengandung soda dan alkohol
adalah contohnya.  

Oleh Taufik Maryusman, S.Gz, M.Gizi, M.Pd

0 komentar :

Posting Komentar